Minggu, 07 Agustus 2016

Selayang Pandang Kabupaten Kuningan

  Minggu, 07 Agustus 2016
 
Wikipedia
Kilas Sejarah Kuningan

Kehidupan organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Kuningan telah dimulai sejak + 3.500 tahun sebelum masehi (zaman neolitik dan megalith), hal ini didasarkan atas temuan peninggalan yang hingga kini dapat kita lihat di Taman Purbakala Cipari Kelurahan Cigugur, antara lain berupa menhir, dolmen, kuburan batu, perkakas batu, dan keramik.

Namun demikian, alternatif penentuan hari jadi Kuningan yang diusulkan oleh Tim Penulisan Sejarah Kuningan yang dibentuk dengan Surat Keputusan Bupati Kuningan No. 349/Hk.021.1/SK/Bp/XII/1976 tanggal 16 Desember 1976, pada awal penetapannya di dasarkan atas dua usulan, yaitu:
  1.  Berpegang pada periode awal atau periode "ARILE" yaitu tanggal 11 April 732 yang bertitik tolak pada penobatan Seuweukarma sebagai Raja Kuningan Pertama,dan;
  2.  Berpegang kepada masuknya agama Islam ke Kuningan yang diawali dengan masuknya Ôö£├ÂÔö£├ºÔö¼├║Sunan Gunung JatiÔö£├ÂÔö£├ºÔö£├┐ ke daerah Luragung pada tahun 1481, tepatnya saat penobatan Kepala Pemerintahan di Kuningan pada tanggal 1 September 1498

Akhirnya berdasarkan kesepakatan yang didasari oleh titi mangsa permulaan masuknya Agama Islam ke Daerah Kuningan, maka ditetapkanlah alternatif ke dua sebagai Hari Jadi Kuningan yaitu 1 September 1498 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Kuningan Nomor 21/Dp.003/XII/1978 tanggal 14 Desember 1978.

KEPALA PEMERINTAHAN DARI ZAMAN KE ZAMAN

    Zaman Hindu
        Seuweukarma
        Sanjaya
        Rahiang Tamperan
        Rahiang Banga
        Rakean Darmasiksa
        Aria Kamuning
    Zaman Islam
        Sang Adipati Kuningan
        Geusan Ulun
        Dalem Mangkubumi
    Zaman Penjajahan Belanda & Jepang
        R. Brata Adiningrat
        Doejeh Brataamidjaja
        R. Dali Soejanataatmadja
        R. Moch. Achmad
        R. Umar Said
    Zaman RI 1940 - Sekarang
        R. Noer Armadibrata (1945-1951)
        R. Asikin Joedadibrata (RECOMBA 1947-1948)
        R. Hollan Soekmadiningrat (RECOMBA 1948-1949)
        R. Abdoel Rifai (RECOMBA 1949-1950)
        R. Moch. Hafil
        R. Tikok Moch. Ichlas (1951-1952)
        R. Soemitra (1952-1954)
        Tb. Amin Abdulah (1954-1957)
        Yusuf (Pejabat 1957-1958)
        Saleh Alibasah (1958-1961)
        Usman Djatikusumah (1961-1966)
        Rd. Komar Suryaatmadja
        S. Soemintaatmadja (Pejabat 1966-1967)
        R. Aruman Wirananggapathi (1967-1973)
        Karli Akbar (1973-1978)
        R.H. Unang Sunardjo, SH. (1978-1983)
        H. M. Jufri Pringadi (1983-1988)
        Drs. H. Subandi (1988-1993)
        H. Yeng DS Partawinata, SH (1993-1998)
        Drs. H. Arifin Setiamihardja, MM (1998-2003)
        H. Aang Hamid Suganda,S,Sos - Drs. H. Aan Suharso, M.Si (2003-2008)
        H. Aang Hamid Suganda,S.Sos - Drs. H. Momon Rochmana, M.M. (2008-2013)


Visi Kabupaten Kuningan Tahun 2014 - 2018

VISI
 “Kuningan Mandiri, Agamis dan Sejahtera (MAS) Tahun 2018”.
Makna yang terkandung dalam visi tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

MANDIRI         :    
Suatu keadaan dan kemampuan masyarakat dalam perekonomian rakyat fokus pada ketahanan pangan, pengelolaan dan pengembangan sumberdaya alam daerah serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

AGAMIS          :    
Nilai-nilai agama sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat yang kondusif, toleran, harmonis dan religious.

SEJAHTERA   :    
Peningkatan kesejahteraan berupa pemerataan pembangunan di semua pelosok wilayah, kesempatan berusaha dan bekerja, perlindungan masyarakat miskin dan kesetaraan gender.


MISI
  1. Dalam rangka pencapaian visi, dengan memperhatikan kondisi, permasalahan yang ada dan tantangan kedepan serta memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka ditetapkan 5 (lima) misi sebagai berikut:
  2. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui penanaman nilai agama, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, daya saing dan pengarusutamaan gender dalam kehidupan berbudaya dan harmonis;
  3. Memantapkan keunggulan kawasan agropolitan, pariwisata daerah, sektor unggulan lainnya, peningkatan investasi ramah lingkungan, serta peningkatan sarana dan prasarana daerah;
  4. Meningkatkan percepatan penanggulangan kemiskinan, melalui pelayanan sosial terpadu dan pemberdayaan masyarakat;
  5. Memantapkan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup dalam kerangka Kabupaten Konservasi dengan menerapkan asas kehidupan berkelanjutan;
  6. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan pengembangan kerjasama daerah.
Sasanti Daerah dan Moto Juang Kuningan

SASANTI DAERAH


RAPIH WINANGUN KERTA RAHARJA

Pemerintah beserta seluruh masyarakat Kuningan selalu tertib dan teratur serta penuh semangat membangun di segala bidang demi terciptanya kemakmuran dan kesejahteraan lahir bathin.


MOTO JUANG KUNINGAN


KUNINGAN ASRI
(Aman, Sehat, Rindang dan Indah)


AMAN
Situasi dan kondisi yang mantap dan dinamis dalam situasi lingkungan yang bebas hambatan, ancaman dan gangguan baik yang datang dari luar maupaun yang datang dari dalam aspek IPOLEKSOSBUDHANKAM Agama ( Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertahanan, Keamanan dan Agama)

SEHAT
Suatu kondisi yang baik dari segenap bagian badan (Jasmani dan Rohani) beserta lingkungannya untuk menuju kualitas hidup yang sehat dimana setiap orang mendambakannya

RINDANG
Suatu kondisi rimbun daunnya yang dapat menimbulkan rasa teduh dan sejuk bagi lingkungan, dengan banyaknya cabang dan ranting

INDAH
Adanya kepedulian untuk menaruh perhatian terhadap minat dalam mewujudkan kehendak sesuatu sehingga menjadi enak dipandang serta menimbulkan rasa kepuasan bagi yang melihatnya



Sumber :
Kuningankab.com. 2016. Kilas Sejarah Kuningan. Diakses tanggal 7 Agustus 2016. Link ; http://www.kuningankab.go.id/tentang-kuningan/kilas-sejarah-kuningan